Privat Calistung salah satunya adalah Belajar Membaca Dasar Olah Kemampuan Huruf Hidup
Kita sekarang menggunakan EYD secara resmi oleh pemerintah yang tetapkan terakhir pada revisi ketiga tahun 2009. Sampai sekarang belum ada revisi lagi dari pemerintah.
Pada tahun 1972. Telah ditetapanlah pemakaikan ejaan baru untuk bahasa Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia. Dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972, ejaan tersebut dikenal dengan nama Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD). Namun dalam perkembangannya soda mengalami perubahan dan revisi, yang dilakukan dan soda 3 kali perubahan sebagai berikut;
Revisi Pertama tahun 1975,
Dengan dasar uu berupa keputusan mendikbud nomor 0196/U/1975 memberlakukan “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan” dan “Pedoman Umum Pembentukan Istilah”
Revisi Kedua tahun 1987
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987 tentang Penyempurnaan “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan”
Revisi Ketiga tahun 2009
Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Dengan dikeluarkannya peraturan menteri ini, maka EYD edisi 1987 diganti dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Sekarang lebih dikenal dengan a , i , u, e , o seperti yang kita pelajari sehari hari.
a – i – u – e – o i u e o a u e o a i e o a I u o a I u e1. Belajar Membaca Dasar Olah Kemampuan 1 satu Huruf Hidup Gabung
Materi kemampuan membaca ini menitik beratkan pada kemampuan mengeluarkan bunyi dari hasil rangkaian sebanyak 1 satu huruf hidup. Latihan bisa dilakukan dengan mandiri diajari oleh kakaknya atau bisa dengan mendatangkan guru les privat. Tuk les privat kelas calistung guru dating dihadirkan ke rumah siswa. Alasannya adalah keamanan dan kemudah dalam proses pengajaran membaca.
Berikut ini adalah hasil rangkaiannya dan ini hanya sebagai contoh di praktik di lapangan pada saat pengajara berlangsung guru atau ibunya dapat memberikan contoh yang actual sedang terjadi atau dialami oleh siswa secara langsung.
Huruf b menjadi kata yang berbunyi:
b a = ba
b i = bi
b u = bu
b e = be
b o =bo
Huruf c menjadi kata yang berbunyi:
c a = ca
c i = ci
c u = cu
c e = ce
c o =co
Huruf d menjadi kata yang berbunyi:
d a = da
d i = di
d u = du
d e = de
d o =do
Huruf f menjadi kata yang berbunyi:
f a = fa
f i = fi
f u = fu
f e = fe
f o =fo
Huruf g menjadi kata yang berbunyi:
g a = ga
g i = gi
g u = gu
g e = ge
g o =go
Huruf h menjadi kata yang berbunyi:
h a = ha
h i = hi
h u = hu
h e = he
h o =ho
Huruf j menjadi kata yang berbunyi:
j a = ja
j i = ji
j u = ju
j e = je
j o =jo
Huruf k menjadi kata yang berbunyi:
k a = ka
k i = ki
k u = ku
k e = ke
k o =ko
Huruf l menjadi kata yang berbunyi:
l a = la
l i = li
l u = lu
l e = le
l o =lo
Huruf m menjadi kata yang berbunyi:
m a = ma
m i = mi
m u = mu
m e = me
m o =mo
Demikian kombinasi huruf 1 dengan rangkaian yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak.
2. Belajar Membaca Dasar Olah Kemampuan 2 Huruf Hidup Gabung
Materi ini melatih kemampuan dalam mengeluarkan bunyi yang dihasilkan dari penggabungan huruf dengan huruf hidup . Kata ini mudah dingat karena dengan susunan tiga huruf soda ada artinya. Dengan demikian anak dapat memahami bunyi dari rangkaian kata tersebut.
Berikut ini hanya sebagai contoh dalam pembelajaran selanjutnya di lapangan baik belajar sendiri atau belajar kelompok ataupun belajar dengan mengundang guru les privat ke rumah. Kata-kata yang muncul adalah sebagai berikut:
Kombinasi huruf a sebagai berikut:
a da = ada
a li = ali
a ku = aku
a ni = ani
a pa = apa
Kombinasi huruf b sebagai berikut:
Bu ku = buku
Be li = beli
Ba ru = baru
Ba ca = baca
Bu di = budi
Kombinasi d sebagai berikut:
Da ri = dari
Du lu = dulu
Da da = dada
Da ra = dara
Di ka = dika
Kombinasi huruf g sebagai berikut:
Ga y a = gaya
Gi gi = gigi
Gi to -gito
Gu gu = gugu
Gu la = gula
Kombinasi huruf k sebagai berikut:
Ka ki = kaki
Ki ri = kiri
Ke na = kena
Ku ku = kuku
Ke ra = kera
Kombinasi huruf l sebagai berikut:
La lu = lalu
Lu pa = lupa
La ri = lari
Li ma = lima
La gi = lagi
Kombinasi huruf m sebagai berikut:
Ma ma = mama
Me ta = meta
Mu ka = muka
Ma mi = mami
Ma na = mana
3. Belajar Membaca Kemampuan Gabung Kata-Kata Bersuku Hidup
Materi belajar dengan gabungan dari beberapa kata-kata yang soda punya arti tersendiri secara khusu. Dengan kata yang bersuku hidup anak mudah dalam membaca dan mengejanya. Kemampuan membaca ini dianggap soda bagus sehingga perlu ketrampilan dalam belajar bersama ibunya atau belajar privat les tambahan pelajaran membaca.
Berikut contoh yang soda umum dipakai oleh para ibu-ibu di rumah atau para guru tentor pengajar les privat di rumah siswa.
Huruf c dalam kombinasi kata-kata yang berarti sebagai berikut;
Cucu cari cula (maksudnya cula badak dari ujung taman ujungkulon)
Coco curi cuka (maksudnya coco nama orang melakukan pencurian cuka)
Cici cuci baju mama (maksudnya cucu sedang melakukan tindakan mencuci baju milik mamanya)
Contoh lainya dari kombinasi huruf d adalah
Dodi dari dili (Maksudnya dodi baru dating dari daerah dili atau berasal dari dili TImur Laste sekarang)
Dadu dari desa suka maju (maksudnya dadu nama orang bukan benda dadu, baru dating dari desa yang bermana suka maju)
Dini suka madu (Maksudnya dini suka makan eh minum madu bisa madu kuda liar atau madu klengkeng)
Dika suka rati dika (maksudnya dika yang awal adalah nama anaknya dan dika kedua adalah nama perusahaan roti yang menggunakan nama dika, jadi suka atu senang makan roti jenis atau nama rotinya “Dika”.
Fita suka difoto (Maksudnya fita suku dijadikan objek foto atau foto model fotogenik)
Fina suka soto Madura ( maksudnya fina suka makan soto dari Madura atau nama sotonya Madura)
- Bimbel SD-MI Jenius Jogja
- Bimbel SMA MA SMK Jenius Jogja
- Bimbel SMP MTs Jenius Jogja
- Bimbel TK Calistung Jenius Jogja
- Les Privat Mahasiswa Jogja Jenius
Demikian contoh gabungan kata-kata sederhana yang luwes dan berarti. Dalam belajar membaca memang anak sering bertanya arti atau masuk dari kata-kata tersebut. Ibu atau guru les privat Jenius Nusagama harus paham akan kaarakter dan tahap perkembangan anak usia 3-4 tahun, baru masa eksplorasi lingkungan.
Dasar Membaca, Dasar Menulis, Kemampuan dasar Membaca, Kemampauan membaca Anak, Privat Calistung Jogja, Privat Baca Tulis, Privat Berhitung TK, Privat TK PAUD Jogja, Guru Privat TK Jogja, Tempat Privat TK PAUD, Guru Les Privat Jogja, Privat TK guru Datang