Membangun karakter positif sejak usia dini, menjadi salah satu hal yang penting. Hal ini terjadi karena karakter positif, akan mempengaruhi pola pikir anak. Oleh karena itu, orang tua harus mengajarkan hal-hal positif kepada anak.
Tips Membangun Karakter Positif Sejak Usia Dini
Bagi orang tua yang belum mengetahui cara membangun karakter positif pada anak, dapat mencari referensi dari berbagai media. Berikut tips membangun karakter positif pada anak :
1. Mengajarkan Hal-hal Positif secara Terus Menerus
Agar anak terbiasa bersikap baik, maka orang tua harus menanamkan sikap yang baik dan positif. Orang tua bisa mengajari anak untuk melakukan hal positif yang sederhana seperti mengucapkan terimakasih hingga meminta maaf.
Kata-kata sederhana seperti “Maaf” dan “Terimakasih” cukup bermakna bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus membiasakan anak untuk mengucapkan kata-kata tersebut. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa melakukan hal positif sampai berusia dewasa.
2. Menjelaskan Tentang Ihwal Karakter Positif Kepada Anak
Saat anak sudah aktif dalam berbicara dan bertanya, rasa keingintahuannya lebih besar. Hal ini bisa orang tua manfaatkan untuk menjelaskan ihwal karakter positif. Dengan cara ini, anak akan mengetahui alasan mengapa dirinya harus berperilaku positif.
Orang tua bisa menggunakan bahasa yang halus, sehingga anak bisa menyerapnya dengan baik. Cara ini juga dapat mempererat hubungan antara anak dan orang tua, sehingga anak selalu nyaman dengan orang tuanya.
3. Konsisten dalam Mengajari Anak
Agar karakter positif pada anak selalu melekat, maka orang tua harus konsisten dalam menerapkan hal positif. Apabila anak melakukan kesalahan, orang tua bisa menegurnya dengan baik agar anak tidak tersinggung.
Orang tua juga bisa memberikan apresiasi, apabila anak mampu menerapkan hal-hal positif. Dengan cara ini, anak akan selalu senang sehingga mereka tertarik untuk terus belajar tentang perilaku-perilaku positif lainnya.
Berbagai macam cara membangun karakter positif sejak usia dini tersebut, bisa menjadi referensi bagi para orang tua. Meskipun si kecil akan mendapatkan pembentukan karakter anak di sekolah, namun orang tua tetap memiliki peran besar atas terbentuknya karakter anak.