Kecanduan game atau game disorder merupakan pola perilaku bermain game yang sangat tidak dapat terkendali sehingga menyebabkan terganggunya minat serta aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bahkan sudah termasuk klasifikasi penyakit internasional (ICD-11). Seperti halnya perilaku kecanduan lain, gaming disorder memberi efek negatif bagi hubungan dengan pendidikan, pekerjaan, ataupun keluarga. Anak yang telah menderita gangguan ini akan menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game serta mempunyai ikatan emosional dengan kebiasaan tersebut.
Gejala Kecanduan Game
Anak dapat dikatakan gaming disorder ketika mengalami lima atau lebih gejala-gejala yang ada di bawah ini dalam waktu 12 bulan :
- Ketika tidak bermain game, anak akan merasa sedih, marah atau ditandai dengan adanya gangguan kecemasan.
- Menjadikan bermain game sebagai kegiatan utamanya.
- Menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain game, karena adanya perasaan membutuhkan.
- Cenderung tidak dapat menahan diri untuk selalu bermain game.
- Kurang memiliki ketertarikan dalam berinteraksi dengan orang lain, ataupun melakukan hobi-hobinya selain bermain game,
- Bermain secara berlebihan meskipun tahu bahwa kegiatan itu bisa menjadikannya kecanduan serta akan menjadikannya mengalami permasalahan psikososial.
- Tdak mau mendengarkan nasehat dari terapis, keluarga, ataupun teman tentang kebiasaan bermain game yang pada akhirnya masuk ke dalam tahap yang meresahkan banyak orang.
- Bermain game dijadikan satu-satunya alasan untuk mengembalikan buruknya suasana hati
- Bermain game memberi dampak buruk pada sekolah maupun hubungannya dengan orang lain.
Mengatasi Kecanduan Game
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna mengatasi kecanduan game yang sudah terlanjur diderita anak, di antaranya :
Memberikan batasan yang tegas mengenai screen time
Orang tua harus memberi batasan waktu anak untuk bermain game setiap hari. Waktu atau screen time yang baik adalah satu jam di dalam satu hari. Orang tua harus terus mengawasi anak dan memberikan ketegasan untuk menghindari kecanduan pada anak.
Mencari tahu penyebab anak kecanduan
Banyak alasan yang menyebabkan anak menjadi kecanduan dalam bermain game. Seperti tidak ada kegiatan yang dapat anak lakukan, maka hal itu harus memberikan solusi terhadap permasalahan bosan yang terjadi pada anak.
Terapi Untuk Mengatasi Kecanduan Game
Anak yang mengalami kecanduan game memerlukan terapi untuk mengatasi dampak kecanduan yang ia alami. Ada beberapa terapi untuk mengatasi hal tersebut, yaitu Cognitive Behavior Therapy (CBT), Motivational Interview (MI), dan juga Terapi Perilaku.
Les Privat Untuk Mengatasi Kecanduan Game
Salah satu hal yang orang tua lakukan selain cara di atas adalah memberikan les privat bagi anak. Adanya guru khusus untuk anak menjadikan ia akan lebih terkontrol dalam waktu belajarnya dan mengurangi bermain game terlalu banyak. Selain itu, orang tua juga akan tahu sejauh mana perkembangan belajar anak yang sebelumnya menurun karena terlalu seringnya menghabiskan waktu untuk bermain game alih-alih belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah. Nusagama College menyediakan jasa les privat untuk anak. Selain untuk mengisi kegiatan anak agar tidak kecanduan bermain game, tutor di Nusagama adalah tutor profesional yang memiliki kompetensi di bidangnya.