UA-226133185-1
0812 1566 3955 [email protected]

Museum Batik Yogyakarta dan  Sulaman Dewi Nugroho merupakan pengembangan dari Museum Batik Yogyakarta. Museum Batik dan Sulaman terletak di Jl. Dr. sutomo no. 13 Yogyakarta. Berdiri pada Tanggal 25 Mei 1977 menempati areal seluas 400m2. Koleksi yang dimiliki berupa beranekaragam kain batik berupa kain panjang, sarung, selendang, tokwi/taplak dan sebagainya dengan motif gaya Yogyakarta, Surakarta, Madura dan tempat-tempat lain di Indonesia. Koleksi lainnya berupa peralatan membatik mulai dari canthing, cap beraneka motif, bahan pewarna dan parafin (malam). Koleksi Batik tertua dibuat pada tahun 1780. Dalam perkembangannya Museum ini juga mengoleksi karya sulam acak buah karya Ibu Dewi Nugroho yang berjumlah sekitar 1236 buah. Pengelola Museum juga dapat memberikan fasilitas pelatihan (workshop) membatik bagi pengunjung yang menginginkan.

23-museum-museum-batik

23-museum-museum-batik

Telepon : (0274) 562338

Terletak di jalan Dr. Sutomo 13 Yogyakarta. Berdiri pada tanggal 25 mei 1977 dan menempati areal seluas 4010 m2. Koleksi yang dimiliki berupa beraneka ragam kain batik berupa kain panjang, sarung, selendang, tokwi/taplak dan sebagainya dengan motif gaya yogyakarta, surakarta, madura dan tempat-tempat lain di Indonesia. Koleksi lainnya berupa peralatan membatik mualai dari canthing, cap beraneka motif, bahan pewarna dan paraffin(malam). Koleksi batik tertua dibuat pada tahun 1780.. Pengelola museum juga dapat memberikan fasilitas pelatihan (workshop) membatik bagi pengunjung yang mengiginkan.

Sejak pertama kali didirikan, museum ini ingin berusaha melestarikan salah satu seni budaya dalam hal pengelolaan tradisi berpakaian. Selain itu Museum Batik Yogyakarta ingin memberikan gambaran kepada generasi saat ini dan yang akan datang tentang seni budaya bernilai tinggi yang dimiliki bangsa Indonesia, khususnya dalam hal seni budaya batik.

Beberapa koleksinya adalah Kain Panjang Soga Jawa (1950-1960), Kain Panjang Soga Ergan Lama (th tidak tercatat). Sarung Isen-isen Antik (1880-1890), Sarung Isen-isen Antik (kelengan) (1880-1890) dan Sarung Panjang Soga Jawa (1920-1930). Ada yang unik, semua koleksi yang ada dalam museum ini merupakan koleksi yang dimiliki oleh keluarga pendiri Museum Batik Yogyak

Museum Sulaman Dewi Nugroho merupakan pengembangan dari Museum Batik
Yogyakarta. Museum yang terletak di Sutomo 13 Yogyakarta dibuka pada tanggal 12
Mei 2001 bersamaan dengan itu di serahkan piagam dari MURI (Museum Rekor
Indonesia). Piagam diberikan kepada Dewi Nugroho atas Lukisan Sulaman Penyaliban
Tuhan Yesus. Sulaman ini merupakan sulaman terpanjang dengan ukuran panjang 4 m
lebar 90 cm. Pengerjaan sulaman ini berlangsung  selama 3,5 tahun yang
dikerjakan mulai tanggal 14 September 1996 bersamaan kelahiran cicit Ibu Dewi.

Koleksi yang ada meliputi sulaman berbagai tokoh nasional dan internasional,
antara lain:

  1. Ronald Reagen
  2. Paus Yahanes Paulus II dalam berbagai pose
  3. Yesus dalam berbagai pose
  4. Qorazon Aquino
  5. Mother Theresia
  6. Sudarmoo, SH.
  7. Sri Sultan Hamengkub

Sumber dari

https://gudeg.net/direktori/2733/museum-batik-dan-sulaman-yogyakarta.html

Ibu Dewi Nugroho, Masuk Muri ‘Hanya’ Karena Sulaman

http://infowisatayogyakarta21.blogspot.co.id/2014/02/museum-batik-dan-sulaman.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Batik_Yogyakarta

Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta, Pendiri Batik dan Sulaman Yogyakarta, Koleksi Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta, Objek Studi Wista, Tempat Studi Wisata, Objek Studi Tour Kerjakan PR Online Mudah, Bantuan Kerjakan PR, Pahami Dalam Kerjakan PR , Privat Guru Online, Guru Online, Privat Online Indonesia, Belajar Privat Online, Privat Online Jogja. Les Privat (Belajar Mandiri) Bahasa Indonesia untuk Orang Asing.   Privat bagi mahasiswa yang sibuk, Privat Matematika Mahasiswa, Privat Statistik Matematika.  Les privat (Belajar Mandiri) Baca Al Quran, focus untuk baca Al Quran bagi Anak, Baca Al Quran bagi Remaja, dan Prvat Baca Al Quran bagi Dewasa