UA-226133185-1
0812 1566 3955 [email protected]

Museum Mini Sisa Hartaku ini berada di daerah Petung Kepuharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta. Menurut keterangan, museum ini dulunya adalah rumah Bpk. Riyanto dan keluarga. Selain unik, disini Anda bisa merasakan pedihnya saat letusan Gunung Merapi yang terjadi di tahun 2010 silam. Karena yang dipajang di museum ini memang benda-benda yang tersisa setelah tragedi tersebut yang akhirnya diberi nama Museum Mini Sisa Hartaku.

 

museum-mini-sisa-hartaku-kinahrejo-cangkringan-sleman

museum-mini-sisa-hartaku-kinahrejo-cangkringan-sleman

museum-mini-sisa-hartaku-kinahrejo-cangkringan-sleman

museum-mini-sisa-hartaku-kinahrejo-cangkringan-sleman

Waktu itu keluarga Bpk Riyanto dan Mas Widodo mengungi di dalam barak pengungsian ketika Merapi sedang meluapkan amarahnya tanggal 5 November 2010. Namun mengetahui harta miliknya yang rusak akibat erupsi Merapi tersebut beliau tidak lantas membuang atau menjual tapi menyuruh Mas Widodo untuk mengumpulkannya. Sebenarnya banyak yang ingin membeli barang-barang tersebut biasanya dari kolektor tapi tidak di berikan karena Bpk Riyanto takut jika ada yang beli satu nanti pasti yang juga mau beli.

 

Akhirnya berdirilah Museum Mini Sisa Hartaku – Wisata untuk Mengenang Sisa Erupsi Merapi. Anda bisa berkunjung ke tempat ini untuk melihat seperti apa barang-barang yang meleleh, hancur akibat terjangan erupsi Merapi waktu itu. Museum ini tidak memungut biaya, pengunjung yang datang bisa memberi uang seikhlasnya di kotak sumbangan. Begitu masuk ke dalam Museum Sisa Hartaku, Anda dapat melihat kerangka motor yang ditempatkan lebih tinggi daripada kerangka sapi yang utuh. Pada sebuah jam dinding, tercatat kisaran angka 12.04.42. Itulah saksi sejarah kapan bencana di rumah tersebut datang. Jam dinding yang sudah meleleh dan semua jarum penunjuknya menjadi satu tersebut merupakan penanda yang mahal karena menjadi pengingat betapa ganasnya Merapi waktu itu. Berbagai perabot rumah tangga juga dipajang di rumah tersebut seperti botol yang ditata berjajar. Menariknya semua botol tersebut tidak pecah tetapi hanya meliuk Keluarga Pak Riyanto dan Mas Widodo termasuk warga yang tertib. Mereka sudah berada dalam barak pengungsian ketika Merapi sedang meluapkan amarahnya tanggal 5 November 2010. Sekembalinya dari pengungsian, Pak Riyanto bukannya membuang atau menjual hartanya yang sudah meleleh, ia malah justru menyuruh Mas Widodo untuk mengumpulkannya. “Yah, daripada stres mikirin yang udah abis semua.” begitu menurut beliau.

“Pernah ada yang mau beli, tapi nggak dikasih sama Mas Riyanto. Kalau satu beli, yang lain mau ikut beli, nanti barangnya lama-lama habis.” Mas Widodo menjelaskan bahwa peminat biasanya membeli untuk koleksi pribadi. Sejauh ini tidak pernah ada nominal yang tercetus karena belum ada proses transaksi, keburu ditolak sama kakaknya.

Sumber dari

http://www.telusurindonesia.com/museum-sisa-hartaku-ini-bukti-dahsyatnya-awan-panas-merapi.html

http://www.yogyalagi.com/2015/05/museum-mini-sisa-hartaku-wisata-untuk.html

http://www.yogyalagi.com/2015/05/museum-mini-sisa-hartaku-wisata-untuk.html

Museum Mini Sisa Hartaku, Pendiri Mini Sisa Hartaku, Koleksi Museum Mini Sisa Hartaku, Objek Studi Wista, Tempat Studi Wisata, Objek Studi Tour

Privat Guru Online, Guru Online, Privat Online Indonesia, Belajar Privat Online, Privat Online Jogja. Privat Belajar PR Online, Kerjakan PR mudah, Bantuan Kerjakan PR, Pahami Dalam Kerjakan PR, Les Privat (Belajar Mandiri) CALISTUNG untuk PAUD, TK, SD Kelas 1,  Materinya adalah Dasar-dasar Membaca, Cara Membaca, Menulis Huruf, dan Berhitung. Les Privat (Belajar Mandiri) UM PNS ujian masuk CPNS ujian pengawai negeri. Materi kemampuan dasar, pengetahuan umum.