Museum Perjuangan Yogyakarta Ingin menikmati koleksi benda-benda bersejarah dalam gedung yang agak unik? Datanglah ke Museum Perjuangan Yogyakarta. Gedung berbentuk silinder, berdiameter tiga puluh meter dan tinggi tujuh belas meter, beratap seperti topi baja, disangga lima buah terap khalayak menyebutnya dengan model Ronde Tempel merupakan bentuk fisik bangunan museum yang sangat menarik. Arsitektur bangunan ini tampak sebagai bentuk perpaduan antara bangunan Romawi Kuno dan gaya bangunan candi-candi di Indonesia. Secara simbolis, bangunan ini menunjukkan bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangan bukan merupakan hadiah.
17-museum-perjuangan-yogyakarta
17-museum-perjuangan-yogyakarta
17-museum-perjuangan-yogyakarta
17-museum-perjuangan-yogyakarta
Alamat Museum di Jl. Kolonel Sugiyono No. 24 Yogyakarta 55143 Telp. : (0274) 387576
Museum yang terletak di Jalan Kol. Sugiyono 24 Yogyakarta ini diresmikan pada tahun 1961 oleh Sri Paku Alam VIII untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan mengenang setengah abad masa Kebangkitan Nasional. Museum ini bermaterikan benda-benda sejarah perjuangan, seperti : relief, patung, foto, dan benda-benda saksi sejarah lainnya seperti meja kursi, peralatan radio PC playen Gunungkidul dll. Jumlah koleksi sekitar 200 buah berisikan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari tahun 1908 – 1949.
Museum yang terletak di daerah Brontokusuman ini mempunyai fasilitas pendukung bagi pengunjung museum antara lain : perpustakaan, auditorium, tempat parkir, dan toilet. Telepon yang bisa diakses adalah (0274) 387576 Jam buka museum Selasa s.d Kamis 08.30-14.00, Jum’at 08.30-11.30, Sabtu dan Minggu 08.30-13.00 WIB.
Saat menapaki museum, sejumlah tujuh belas anak tangga, pintu utama dengan delapan daun pintu, dan empat puluh lima buah jendela mengelilingi dindingnya merupakan simbol-simbol yang sejenak menuntun kembali pada saat Proklamasi dikumandangkan. Selanjutnya, berbagai koleksi benda bersejarah perjuangan bangsa Indonesia akan menjadi titian imajinasi menuju masa perjuangan bangsa.
Koleksi tempat tidur persegi bewarna coklat tua dan berpembatas di ketiga sisinya dengan tiang penyangga atap di setiap sudutnya merupakan tempat tidur Bung Karno saat diamankan di Rengasdengklok. Kesibukan Bung Hatta saat Konferensi Meja Bundar terlihat pada berkas-berkas dan tas kulit beliau yang terawat rapi dalam museum ini. Begitu juga dengan teko berwarna coklat tua di atas ceruk terbuat dari tanah, tutupnya dihiasai ornamen warna perak di sisi luar; dan dua cangkir mungil bewarna putih berhiaskan bunga-bunga seakan bercerita tentang keadaan Panglima Jenderal Sudirman saat bergeriliya di Ponjong, Gunungkidul.
Di sisi lain terdapat bambu runcing. Konon, bambu ini telah diberi mantra oleh Kyai Haji Subchi yang dipercayai dapat memunculkan kekuatan tertentu. Berbagai koleksi museum, seperti miniatur armada kapal laut, replika senjata Belanda, mesin ketik, sepeda onthel kuno, berbagai perlengkapan kepolisian di masa dulu, masih terawat dengan baik.
Koleksi Museum Perjuangan dibagi dalam dua tata pameran:
Tiket Masuk:
Wisatawan Domestik :
– Dewasa Perorangan : Rp. 2.000,-
– Dewasa Rombongan : Rp. 1.000,-
– Anak-anak Perorangan : Rp. 1.000,-
– Anak-anak Rombongan : Rp. 500,-
Wisatawan Mancanegara :
Dewasa dan Anak-anak :Rp.10.000,-
Menariknya lagi, kini di aula lantai dasar Museum Perjuangan Yogyakarta terdapat museum baru, yaitu Museum Sandi. Berbagai koleksi mesin sandi ciptaan anak bangsa, SR-64 dengan sistem One Time Pad (OTP) dan SR-70b sebagai penyempurnaan SR-64, akan membuka cakrawala pengetahuan tentang peralatan sandi. Tidak hanya itu, mesin-mesin sandi buatan luar negeri, seperti KLB7/T SEC buatan NSA Amerika, CD55 yang diproduksi oleh Crypto dengan mesin mekanik, dan mesin HC-520 yang dikatakan tercanggih hasil produksi Crypto AG, serta mesin-mesin lainnya merupakan perluasan pengetahuan tentang mesin-mesin sandi. Benda-benda tersebut ditampilkan dengan apik dan terawat, begitu juga dengan foto-foto, peta (napak tilas sandi), dan buku-buku sandi. Terdapat pula ruang multimedia dengan tayangan film atau animasi berkaitan dengan sandi. Sarana permainan cryptogame (permainan sandi) akan membuat kunjungan ke Museum Sandi semakain menarik . Ingin mencoba kemajuan teknologi untuk memahami sandi ? Teknologi sentuh ( touch screen) akan memanjakan rasa petualagan memahami sandi dengan mudah.
Segera saja datang ke Museum Perjuangan Yogyakarta , Jalan Kolonel Sugiono 24 Yogyakarta, telepon (0274) 387576. Museum menerima setiap kunjungan pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00-14.00 WIB; khusus hari Sabtu, Minggu dan hari besar nasional, museum tutup. Tanpa dipatok biaya masuk (sukarela), Museum Perjuangan Yogyakarta memberikan keleluasaan kunjungan wisata perjuangan
Sumber dari
http://perjuangan.museumjogja.org/id/page/8-Tentang-Museum
http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/180-museum-perjuangan-yogyakarta.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Perjuangan_Yogyakarta
http://museumjogja.org/id/content/43-museum-perjuangan-yogyakarta
Museum Perjuangan Yogyakarta, Pendiri Perjuangan Yogyakarta, Koleksi Museum Perjuangan Yogyakarta, Objek Studi Wista, Tempat Studi Wisata, Objek Studi Tour Kerjakan PR Online Mudah, Bantuan Kerjakan PR, Pahami Dalam Kerjakan PR , Privat Guru Online, Guru Online, Privat Online Indonesia, Belajar Privat Online, Privat Online Jogja. Les Privat (Belajar Mandiri) Mapel SMA/MA/SMK Mapel SMA MA SMK dan Bahasa Daeraj (Jawa) Les Privat (Belajar Mandiri) Bahasa Asing (Inggris, German, Mandarin). Privat Karyawan English Conversation, Mahasiswa Inggris persiapan kerja.
Anda bisa menerapkan tips belajar Bahasa Inggris yang efektif namun tetap menyenangkan berikut ini agar…
Bimbingan belajar anak atau yang sering disebut bimbel, tentu bukan hal yang asing. Bahkan, di…
Pendidikan menjadi salah satu aspek vital dalam kehidupan individu dan kemajuan bangsa. Di era yang…
Bimbingan belajar interaktif merupakan solusi efektif untuk meningkatkan kualitas belajar siswa secara maksimal. Dalam proses…
Peran orang tua dalam bimbingan belajar anak sangat penting. Keterlibatan secara aktif dalam pendidikan dan…
Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan pada dunia pendidikan, termasuk cara siswa dan mahasiswa belajar…