Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” Jika ingin mendengar kembali suara Presiden Soekarno saat membacakan teks proklamasi atau ingin melihat pesawat pertama karya anak negeri, bergegaslah bertandang ke Museum Dirgantara Mandala yang berada di kompleks pangkal an udara Adi sutjipto Yogyakarta. Berbagai jenis pesawat terbang sebagai koleksi museum dapat dicermati satu per satu, di antaranya Pesawat PBY-5A (Catalina) pabrikan Amerika Serikat (berkecepatan jelajah 208 kilometer per jam, dilengkapi berbagai persenjataan), merupakan pesawat multifungsi yang digunakan dalam Perang Dunia II.

14-museum-dirgantara-mandala

14-museum-dirgantara-mandala
https://www.youtube.com/watch?v=zFs_Gu7uCUw
https://www.youtube.com/watch?v=z-lVkBhXrLQ
Satu masterpiece koleksi Museum Dirgantara antara replika pesawat WEL-I RI-X. Pesawat bermesin tunggal dan tempat duduk tunggal dengan sayap at as, mer upakan pesawat bermesin pertama rakitan anak bangsa pada tahun 1948. Panjang sayap 9 meter, panjang badan 5,05 meter, tinggi 2,40 meter dan berat kosong 263 kilogram. Kehandalan pesawat ini didukung oleh mesin Harley Davidson.
Koleksi lain berupa foto-foto dan patung para pejuang perintis TNI AU, antara lain Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisutjipto, Marsekal Muda TNI Anumerta Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, Marsekal Muda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma, dan Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahyudi. Mereka merupakan saksi dan pelopor berdirinya Angkatan Udara Indonsia. Lambang TNI AU tertata apik tak jauh dari patung para pejuang TNI AU.
Di tempat yang menyerupai hanggar pesawat, tersimpan koleksi pesawat A6M5 Zero Zenbuatan Jepang dengan baling-baling di depan, beroda tiga, dan berawak tunggal menjadi koleksi istimewa Museum Dirgantara, sebab Jepang sendiri tidak memiliki pesawat tersebut. Pesawat lainnya adalah Glider Kampret, pesawat pembom B-25 Mitchell, pembom B-26 Ivander, helikopter Hiller 360 buatan AS (pernah digunakan presiden pertama RI), pesawat latih mula Stearman yang digunakan kadet-kadet/karbol penerbang Indonesia di Taloa, California, dan masih banyak koleksi pesawat lainnya. Di samping mencermati berbagai pesawat, pengunjung dapat menyaksikan beberapa diorama, di antaranya diorama Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa.
Keberadaan museum ini atas gagasan pimpinan TNI AAU untk mengabadikan dan mendukumentasikan seluruh kegiatan dan peristiwa bersejarah di lingkungan TNI AU. Museum semula berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta, diresmikan tanggal 4 April 1969 oleh Panglima Angkatan Udara Laksamana Roesmin Noerjadin. Selanjutnya, berdasarkan pertimbangan bahwa Yogyakarta merupakan tempat lahirnya TNI AU dan pusat kegiatan TNI AU, merupakan kawah candradimuka bagi Karbol/Taruna Akademi Angkatan Udara, maka museum dipindahkan ke Yogyakarta pada tahun 1978.
Tertarik dengan berbagai koleksi pesawat yang dimiliki TNI AU Dirgantara Mandala, Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, telepon (0274) 484453, atau 564465, 564466 pesawat: 5398. Buka setiap hari pukul 08.30-15.00 WIB dengan tiket masuk Rp 2.000,00
Sumber dari
http://www.yogyalagi.com/2015/10/museum-dirgantara-mandala.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Pusat_TNI_AU_Dirgantara_Mandala
https://tni-au.mil.id/content/museum-pusat-tni-au-dirgantara-mandala
http://wap-dirgantara.mywapblog.com/museum-pusat-tni-au-dirgantara-mandala-d.xhtml
http://museumjogja.org/id/content/45-museum-pusat-tni-au-dirgantara-mandala
Museum Dirgantara Mandala, Pendiri Dirgantara Mandala, Koleksi Museum Dirgantara Mandala, Objek Studi Wista, Tempat Studi Wisata, Objek Studi Tour
Privat Guru Online, Guru Online, Privat Online Indonesia, Belajar Privat Online, Privat Online Jogja. Privat Belajar PR Online, Kerjakan PR mudah, Bantuan Kerjakan PR, Pahami Dalam Kerjakan PR, Les Privat (Belajar Mandiri) UM PTN/PTS Favorit. Jika mau belajar lebih awal lebih siap bersaing masuk UGM, ITB, IU, UNY dan PTN favorit anda. , Privat Online Jogja. Les Privat (Belajar Mandiri) Mata Kuliah Mahasiswa