UA-226133185-1
0812 1566 3955 [email protected]

Museum Sonobudoyo Ii Jalan Wijilan PB I/2a Yogyakarta 55133 Yogyakarta  hingga  kini  masih  menyandang  predikat  sebagai  kota budaya dengan Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai simbol terpeliharanya Budaya Jawa. Museum Sonobudoyo I sebagai “lorong” penelusuran tradisi dan budaya menjadi magnet dalam menguak tradisi budaya kehidupan masyarakat dari masa sebelum dikenal adanya tulisan (prasejarah) hingga masa adanya peradaban tinggi. Museum Sonobudoyo didirikan tahun 1935 oleh Java Instituut, yaitu Yayasan Kebudayaan Jawa, Bali, Lombok, dan Madura pada masa kolonial yang anggotanya terdiri atas orang asing dan pribumi.

Berikut video tentang Museum Sonobudoyo II

https://www.youtube.com/watch?v=9LrFgUfHRvk

10-museum-sonobudoyo-unit-2

10-museum-sonobudoyo-unit-2

Berbagai koleksi yang ada di museum merupakan hasil penelitian Java Instituut. Tidak mengherankan apabila koleksi Museum Sonobudoyo dapat mencerminkan runtutan proses budaya yang berlangsung di Jawa, Bali, Lombok, dan Madura. Koleksi masa prasejarah sejak munculnya manusia purba di Jawa dengan tingkat budaya berupa kapak-kapak batu sampai pada masa dikenalnya logam dan religi tercermin dari tinggalan berupa artefak yang menjadi koleksi Museum Sonobudoyo. Replika peti kubur batu terdiri dari enam papan batu ditata layaknya liang lahat, menjadi awal menguak religi masyarakat masa prasejarah.

Selain itu, arca-arca menhir berasal dari Gunungkidul merupakan bukti bahwa masyarakat prasejarah sudah mengenal adanya dunia supranatural. Religi masa prasejarah tersebut selain berupa arca menhir, kubur, juga telah mengenal adanya sistem penguburan dengan memberikan bekal kubur berupa manik-manik, gerabah, dan peralatan terbuat dari logam. Perkembangan budaya selanjutnya adalah dengan dikenalnya logam dengan bukti berupa senjata dan peralatan ritual dari logam seperti tombak, belati, dan nekara. Hal yang menarik adalah koleksi berupa Nekara (di Bali dikenal sebagai Moko). Nekara atau Moko merupakan simbol eratnya hubungan antara seni dan religi. Kedua benda ini berfungsi sebagai alat musik pukul dalam acara ritual, benda pusaka, mas kawin, dan alat tukar.

Bukti-bukti peradaban tinggi yang berkembang di Jawa (terutama sisa-sisa peradaban Mataram Kuna) berupa arca-arca dan komponen bangunan, serta peralatan yang difungsikan secara profan dan sakral. Hal itu dapat disaksikan di pameran ruang terbuka, ruang klasik, dan ruang Islam, serta ruang emas. Di ruang emas dapat disaksikan kesempurnaan peradaban masa lalu yang dapat dijadikan ilham eksplorasi kesempurnaan bagi siapapun. Ruang emas merupakan ruang khusus, merupakan “lorong” favorit untuk mengintip kesempurnaan masa lalu. Topeng emas berbentuk wajah manusia dihiasi lekuk-lekuk pahatan nan halus (ditemukan di daerah Nayan), merupakan satu dari beberapa simbol kesempurnaan kehidupan manusia.

Sebagai peralatan dalam upacara ritual penguburan, topeng emas menjadi simbol keabadian yang tak lekang dimakan waktu, ia juga merupakan simbol identitas perubahan dari manusia biasa menjadi roh yang dipuja. Simbol kesempurnaan lainnya adalah cincin stempel, kalung berliontin berpola flora fauna dengan hiasan batu permata. Tidak perlu ragu lagi untuk segera berkunjung ke Museum Sonobudoyo. Berbagai macam benda peninggalan warisan budaya sejumlah 43.553 benda, meliputi koleksi geologi, biologi, etnologi, arkeologi, historika, numismatik, filologi, keramologi, seni rupa, dan teknologi akan melengkapi penelusuran meguak sejarah tradisi budaya.

Museum Sonobudoyo I terdiri dari tiga belas ruang pameran dan perpustakaan dua lantai yang menyimpan naskah kuna dan bacaan umum. Buku-buku koleksi perpustakaan masih terbatas untuk kepentingan penelitian. Fasilitas lainnya adalah ruang auditorium seluas 430 meter persegi, dipergunakan untuk acara seminar, ceramah, dan rapat; disamping itu terdapat ruang serbaguna untuk acara pernikahan, pameran temporer, maupun seminar.

Tiket masuk Musem Sonobudoyo hanya Rp 3.000,00 untuk dewasa dan Rp 2.500,00 untuk anak-anak. Rombongan dewasa dan anak-anak, masing-masing Rp 2.500,00 dan Rp 2.000,00. Tiket bagi wisatawan mancanegara Rp 5.000,-.

Kunjungan bisa dilakukan setiap hari Selasa hingga Minggu, dengan rincian hari Selasa-Kamis buka dari pukul 08.00-14.30, hari Jumat pukul 08.00-11.00; sedangkan hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 08.00-13.00. Tunggu apalagi? Segera datang ke Museum Sonobudoyo I, Jalan Trikora 6 Yogyakarta 55122. Untuk informasi dapat menghubungi telepon/faksmile (0274) 385664, atau akses internet ke www.sonobudoyo.jogjaprov.go.id.

Museum Sonobudoyo II merupakan bagian tidak terpisahkan dari Museum Sonobudoyo I. Menempati nDalem Condrokiranan di wilayah Wijilan, di sisi timur Alun-alun utara, Museum Sonobudoyo II menyimpan berbagai koleksi menarik berupa hasil kebudayaan khas Provinsi Daerah Istmewa Yogyakarta. Bangunan Museum awalnya merupakan tempat tinggal Adipati Anom Kanjeng Sultan Hamengkubuwono III. Suasana khas Jawa terlihat dari bentuk museum, setidaknya dari cepuri beratap limasan berstruktur semar tinandu, lengkap dengan bahu danyang, goyo, dan bandogo.Regol bentuk lar badak menjadi simbol keterbukaan Museum Sonobudoyo II dalam menerima tamu.

Bila berkunjung bersama putra-putri Anda akan dapat melihat dan mengamati koleksi museum berupa koleksi adalah:

  1. Wayang Kancil.
  2. Kelir berbingkai merah menjadi arena pertunjukan wayang dengan dilengkapi (diterangi) blencong.
  3. Beraneka bentuk wayang, seperti kancil dan orang-orangan dua dimensi, menjadi media bagi pendidikan anak-anak.
  4. Miatur bangunan berarsitektur tradisional dan modern, memperkenalkan kepada pengunjung tentang bangunan rumah Jawa. Rumah Menyingkap Tabir Budaya Yogyakarta tradisional Kotagede menggambarkan bentuk rumah saudagar Jawa di tahun 1912. Beratap limasan, tiang penyangga kayu jati berjumlah banyak, dan lantai bertingkat, merupakan ciri khas rumah Jawa tradisional.
  5. Gamelan cokekan, terdiri dari gong barut, kendang, rebab, gender, dan slenthem,merupakan koleksi cukup unik.
  6. Ancow berukuran 2 meter x 2 meter tergantung di langit-langit ruangan, digantungi jaring berukuran besar, ancow diletakkan berderet dengan bubu dan tlempak (alat penangkap kepiting).
  7. Koleksi masterpiece Museum Sonobudoyo II berupa tandu Pakualaman dengan bahan kayu jati , beratap limasan (layaknya atap rumah), berhiaskan ular naga, membuat tandu pengantin putra/putri bangsawan Kadipaten Pakualaman tampak eksotis. Keindahan tandu disempurnakan oleh ornamen ukiran berwarna emas. Tandu ini menjadi istimewa karena merupakan koleksi asli dan satu-satunya di Yogyakarta.
  8. Dakon berukuran 1,5 meter (berbentuk naga)
  9. Tandu berisi boneka pengantin, dan sesaji) dan umbo-rampe perlengkapan upacara Saparan (lengkap dengan boneka berukuran besar,
  10. Mesin ketik kuno beraskara Jawa ( sementara masih berada di storage) dan mesin ketik milik S.H. Mintardja.

Selain benda-benda budaya, Museum Sonobudoyo II dilengkapi dengan bangunan pendapa, satu unit ndalem ageng (gedung serbaguna), empat ruang pameran tetap, mushola, dan beberapa ruang lainnya. Tidak menutup kemungkinan berbagai kegiatan dilakukan di ndalem ageng, seperti kegiatan pameran dan pernikahan.

Tertarik berkunjung? Segera hubungi Museum Sonobudoyo II, Jalan Wijilan PB I/2A, Yogyakarta 55133, telepon (0274) 373617. Museum Sonobudoyo II terbuka untuk kunjungan setiap hari Senin-Sabtu pukul 07.30-14.00 WIB

Sumber dari

Referensi artikel dari

http://www.yogyalagi.com/2015/10/museum-sonobudoyo-yogyakarta.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Sonobudoyo

http://www.sonobudoyo.com/id

http://jogjatrip.com/id/798/Museum-Sonobudoyo

http://www.anishidayah.com/2015/02/museum-sonobudoyo-museum-koleksi-barang.html

Museum Sonobudoyo II, Pendiri Sonobudoyo II, Koleksi Museum Sonobudoyo II, Objek Studi Wista, Tempat Studi Wisata, Objek Studi Tour Kerjakan PR Online Mudah, Bantuan Kerjakan PR, Pahami Dalam Kerjakan PR , Privat Guru Online, Guru Online, Privat Online Indonesia, Belajar Privat Online, Privat Online Jogja. Les  Privat (Belajar Mandiri) Mapel SMA/MA/SMK Mapel  SMA MA SMK dan Bahasa Daeraj (Jawa) Les Privat (Belajar Mandiri) Bahasa Asing (Inggris, German, Mandarin). Privat Karyawan English Conversation, Mahasiswa Inggris persiapan kerja.