UA-226133185-1
0812 1566 3955 [email protected]

Pendidikan berbasis kearifan lokal pada dasarnya adalah menerapkan nilai-nilai dan ajaran bermasyarakat maupun bernegara yang diwariskan secara turun-temurun. Oleh sebab itu, cara hidup dengan nilai maupun ajaran tersebut menjadi mengakar kuat.

Bentuk kearifan lokal sangat beragam, mulai dari budaya seperti ; lagu daerah, tarian tradisional, adat istiadat, dan lainnya. Sementara, bentuk filosofi hidup bisa berupa tata cara atau norma masyarakat dalam kehidupan sosial.

Selanjutnya adalah mengenakan barang maupun produk lokal kepada anak-anak didik agar tetap bangga dan melestarikannya. Bentuk barang dan produk lokal sendiri seperti pakaian tradisional, alat musik daerah, arsitektur bangunan, makanan khas, hingga permainan.

Penerapan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting sebagai identitas negara serta menanamkan nilai positif sejak dini. Oleh sebab itu, tenaga pendidik bisa menerapkannya menggunakan beberapa cara sederhana seperti berikut :

Salim pada Guru

Berjabat tangan atau salim kepada guru merupakan penerapan nilai filosofi hidup untuk memberikan penghormatan dan penghargaan kepada tenaga pendidik. Dengan sikap ini, maka anak didik tidak sombong meski sudah pintar dan diajarkan untuk tetap merendah.

Musyawarah Pemilihan Ketua Kelas

Penerapan pendidikan berbasis kearifan lokal juga dapat di lakukan dengan mengadakan musyawarah, misalnya saat pemilihan ketua kelas. Hal ini karena Indonesia sangat kental dengan musyawarah mufakat dan harus tetap di tumbuhkan dari generasi ke generasi.

Bukan hanya itu saja, kegiatan musyawarah juga akan memberikan dampak yang positif kepada anak-anak didik. Mereka akan lebih belajar saling menghormati dan menghargai pendapat, serta berlatih tanggung jawab serta kepemimpinan.

Seragam Bermotif Batik

Batik merupakan produk khas Indonesia yang sudah di akui dunia. Oleh sebab itu, harus di kenalkan pada generasi muda melalui pendidikan berbasis kearifan lokal. Caranya adalah menggunakan seragam dengan motif batik, baik untuk guru maupun murid.

Pelajaran Bahasa Daerah

Indonesia memiliki bahasa daerah yang sangat beragam, sehingga perlu di kenalkan pada generasi muda agar tidak punah. Oleh sebab itu, perlu adanya kurikulum pembelajaran bahasa daerah sesuai lokasi sekolah sekaligus mengajarkan toleransi .

Ekstrakulikuler

Ekstrakurikuler tidak hanya dapat mengasah keterampilan anak didik, namun juga mengenalkan kearifan lokal. Tenaga pendidik dapat memberikan program ekstrakurikuler dengan kearifan lokal. Misalnya ; pencak silat, tari tradisional, dan sebagainya.

Ada banyak nilai-nilai dan ajaran bermasyakarat yang menjadi ciri khas Indonesia sehingga harus dilestarikan secara turun temurun. Oleh sebab itu, pendidikan berbasis kearifan lokal perlu di terapkan pada anak didik dalam lingkungan sekolah.