UA-226133185-1
0812 1566 3955 [email protected]

Pendidikan Sistem Kamar Mandi Kepada siapa kita akan berharap akan semua perbaikan situasi Indonesia ke depan, kalau bukan pada proses pendidikan yang lebih baik. Proses yang akan mengantarkan anak-anak bangsa ini mencapai pencerahan dan pada waktunya kelak membawa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia. Mari melihat Indonesia lebih optimis.

Pendidikan di jenjang-jenjang yang telah kita nikmati pada tahun-tahun sebelumnya menjadi satu catatan penting bagi kita, bahwa pendidikan, dalam arti sistem persekolahan, belum tergantikan sebagai sarana transformasi sosial. Transformasi sosial yang menjadi prasyarat pembangunan nasional di Indonesia berjalan di tempat. Lalu apakah pendidikan memiliki sumbangsih terhadap perlambatan/involusi transformasi sosial di Indonesia? Pertanyaan ini akan dapat dikaji dari berbagai macam sudut dan variabel pengukurnya. Tapi yang menurut saya cukup signifkan diperbincangkan adalah, bahwa setiap orang Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan dasar semestinya memiliki dasar-dasar kemanusiaan – dari hasil pendidikan – untuk hidup bermasyarakat. Semestinya amunisi humanisasi yang laten pada manusia dapat ditumbuhkan dari proses pendidikan, dari pendidikan dasar sampai tinggi. Lalu apakah pendidikan memiliki sumbangsih terhadap proses dehumanisasi rakyat Indonesia? Kalau setiap anak yang pernah duduk di bangku sekolah, selama ia sekolah, diajarkan tata hidup yang bersih: kencing harus siram, menjaga kamar mandi dan WC, tidak boleh mencoret-coret, menjaga fasilitas kamar mandi dan WC, dan memberikan penyadaran bahwa kamar mandi dan WC adalah cermin kemanusiaan kita, maka kelak akan lahir generasi pencinta kebersihan kamar mandi dan wc. Coba kita lihat sekarang kamar mandi dan wc yang jorok sangat mudah ditemukan pada terminal, stasiun, gerbong kereta api, Kalau proses pendidikan berhasil maka generasi yang cinta kamar mandi bersih akan segera terwujud. Mari kita memulainya dari kita sendiri, sebelum ke anak-anak kita. Sungguh menyesakkan dan menyakitkan kalau tiba-tiba kita berdiri di sebuah kamar mandi dan wc yang kondisinya sangat jorok. Padahal kita sangat membutuhkannya pada saat itu. Saat itulah ujian yang paling berat bagi kita. Apakah kita akan mengikuti jejak orang-orang sebelumnya ataukah kita akan mempertahankan diri untuk tetap bersikap mencintai sesuatu yang bersih. Bertahan itu menyakitkan, kecuali kita ikhlas. Mari kita tetap bertahan menyiram air kencing kita di kamar mandi dan WC di tempat yang jorok. Menyimpan sampah kita di saku sebelum ketemu tong sampah walaupun di kanan kiri kita sampah. Kita harus kuat. Dan tularkan. Inilah pendidikan Sistem Kamar Mandi. Berangkat dari subsistem paling kecil kemudian beralih ke sistem yang lebih besar.

Ditulis oleh: Teguh Triwiyanto.

 

Belajar dari Alam Privat Jogja

Belajar dari Alam Privat Jogja

Privat Guru Online, Guru Online, Privat Online Indonesia, Belajar Privat Online, Privat Online Jogja. Privat Belajar PR Online, Kerjakan PR mudah, Bantuan Kerjakan PR, Pahami Dalam Kerjakan PR, Les Privat (Belajar Mandiri) CALISTUNG untuk PAUD, TK, SD Kelas 1,  Materinya adalah Dasar-dasar Membaca, Cara Membaca, Menulis Huruf, dan Berhitung. Les Privat (Belajar Mandiri) UM PNS ujian masuk CPNS ujian pengawai negeri. Materi kemampuan dasar, pengetahuan umum.

Pendidikan Sistem kamar mandi