Pengembangan karir guru merupakan kemajuan atau perkembangan yang di capai oleh tenaga pendidik dalam profesi keguruan. Karir dapat terbina selama masa bakti pada kurun kerja tertentu hingga kemudian dapat naik pangkat maupun jabatan.
Kenaikan pangkat sendiri biasanya akan mempengaruhi peningkatan penghasilan maupun kesejahteraan guru. Hal ini menuntut tenaga pendidik untuk membuat keputusan serta mengikatkan diri sehingga dapat berada di tujuan karir yang diharapkan.
Contoh penerapannya sendiri adalah tenaga pendidik ikut berpartisipasi dalam forum maupun kegiatan ilmiah profesional. Bukan hanya itu saja, tenaga didik juga perlu melakukan penelitian atau pengkajian kerja secara profesional baik individu maupun kolaboratif.
Kompetensi pada Pengembangan Karir Guru
Pengembangan karir seorang guru tidak terlepas dari peningkatan kompetensi. Artinya, tenaga didik harus lebih mengetahui tentang ilmu pengetahuan maupun teknologi. Baik materi maupun pembelajaran, tenaga pendidik harus bisa menyesuaikan kompetensinya.
Untuk menyajikan materi pelajaran yang aktual, maka bisa menggunakan berbagai pendekatan, metode, maupun teknologi terkini. Dengan demikian tenaga didik bisa menyelenggarakan pendidikan sesuai kebutuhan serta tantangan di zamannya.
Pengembangan karir guru dalam kompetensi pedagogik yaitu pemahaman tenaga didik terhadap peserta didiknya. Kompetensi pedagogik ini juga termasuk rancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi belajar siswa, serta pengembangan potensi peserta didik.
Selanjutnya kompetensi kepribadian, yaitu kemampuan personal tenaga didik yang menunjukkan sikap wibawa, arif, serta berakhlak mulia. Hal ini di lakukan sebab tenaga pendidik juga harus dapat menjadi teladan baik kepada semua murid.
Pada kompetensi sosial, pengembangan karir guru membutuhkan kemampuan dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan setiap murid. Bukan hanya itu, guru juga harus dapar berkomunikasi baik dengan sesama pendidik, orang tua murid, dan masyarakat.
Yang terakhir adalah kompetensi profesional, yaitu menguasakan pada materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Penguasaan materi guru mencakup materi kurikulum mata pelajaran di sekolah maupun subtansi keilmuan dalam materinya.
Pada kompetensi profesional, guru juga harus dapat menguasai struktuk dan metodologi keilmuannya. Jika semua kompetensi tersebut berkembang baik, maka pengakuan lembaga yang menaungi juga akan meningkat. Tenaga pendidik perlu meningkatkan kompetensi dalam berbagai aspek untuk dapat berada di jenjang karir yang diinginkan. Jika pengembangan karir guru dapat dilakukan dengan baik, maka dapat meningkatkan kesejahteraan dari tenaga pendidik itu sendiri.
