UA-226133185-1
0812 1566 3955 [email protected]

A. Dasar Pemikiran

Ciri yang sangat menonjol dari pembangunan nasional dalam jangka panjang adalah penekanan yang sangat kuat pada pengembangan sumber daya manusia (PSDM). Penekanan tersebut membuktikan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk mencapai keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia yang mampu menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor penentu dalam keunggulan tersebut.

Pembangunan pendidikan dalam era globalisasi memiliki peranan yang paling mendasar untuk PSDM tersebut. Dalam hal ini PSDM diarahkan pada pembentukan manusia yang memiliki integritas kepribadian yang mantap, terampil dan keahlian profesional yang sangat dibutuhkan dalam proses industrialisasi. Dalam proses indrustrialisasi dinamika perubahan akan terus terjadi di dalam masyarakat, sehingga kita senantiasa dihadapkan pada masa depan yang penuh tantangan dan persaingan.

Permasalahan yang dialami dalam dunia pendidikan adalah mempersiapkan sosok kepribadian yang kuat dengan daya dukung kemampuan bidang ketrampilan dan ilmu pengetahuan, sehingga mampu menghadapi, mengarungi dan mengambil kesempatan dan peluang yang ada serta memanfaatkan sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia terhadap gelombang perubahan yang mendasar dan luas pada saat sekarang dan masa depan.

Pelaksanaan Social Educatioan and Education for all harus dijadikan yang mudah dicari dan sederhana dalam melakukannya, sehingga masyarakat tidak merasa terlalu dibebani. Pendidikan sedapat mungkin diarahkan pada semua lapisan masyarakat secara serentak, menyeluruh dan seimbang serta terfokus. Serentak dimaksudkan dilaksanakan dalam waktu yang sama. Menyeluruh dimaksudkan pendidikan ini dilaksanakan untuk semua lapisan masyarakat, Seimbang dimaksudkan materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat dan terfokus dimaksudkan untuk menjamin kedalaman materi yang diberikan. Dengan konsep semacam ini maka diharapkan seluruh lapisan masyarakat masih mempunyai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri tanpa merasa dihalangi karena usia dan status sosialnya.

Sesuai dengan tantangan pembangunan di masa depan, Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan lima (5) tema pokok pembangunan pendidikan. Dengan lima tema pokok tersebut diharapakan bahwa sistem pendidikan akan memiliki kekuatan untuk mengantisipasi tantangan masa depan tersebut di atas, sehingga sistem pendidikan kita semakin memiliki makna strategis bagi PSDM yang berkualitas. Kelima tema pokok tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, Peningkatan pemerataan kesempatan pendidikan , bertujuan untuk menciptakan keadaan dimana setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Berdasarkan UU No. 2/1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, kesempatan memperoleh pendidikan tidak dibedakan menurut jenis kelamin, status sosial ekonomi, agama dan letak geografis. Kebijaksanaan pemerataan dan erluasan kesempatan ini menekakan bahwa setiap orang tampa memandang asal usulnya mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada semua jenis, jenjang maupun jalur pendidikan sehingga keadilan di dalam mendapatkan pelayanan pendidikan akan meningkat.

Kedua, Peningkatan ketrampilan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimaksudkan agar proses dan hasil pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan industrialisasi yang telah menggunakan teknologi yang canggih dalam kegiatannya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan (tuntutan) akan ketrampilan perlu peningkatan yang signifikkan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, maka pendidikan ketrampilan diarahkan untuk dapat memahami dan mengaplikasikan teknologi yang ada. Antara pendidikan dan dunia usaha dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan sertifikasi pendidikan dan pelatihan kejuruhan yang relevan dengan kebutuhan ekonomi. Kebijakan ini bertujuan menciptakan keadaan agar output pendidikan sepadan dengan kebutuhan berbagai sektor pembangunan sesuai dengan jumlah, mutu dan sebarannya.

Ketiga, Peningkatan kualitas pendidikan pada upaya peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan. Suatu sistem pendidikan disebut bermutu dari segi proses belajar mengajar berlangsung secara efektif dan peserta didik mengalami proses pembelajaran yang bermakna dan ditunjang oleh sumber daya (dana, manusia, alam) yang memadai. Proses pendidikan yang berkualitas akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan. Oleh sebab itu intervensi sistematis perlu diberikan terhadap input, proses dan output serta sistem ujiannya, sehingga akan dapat memberikan jaminan terciptanya kualitas hasil yang tinggi.

 

Profil Lembaga Manajemen dan Bisnis NUSAGAMA COLLEGE, Privat SMA, Privat MA SMK, Privat SMA Jogja, Guru Privat SMA, Tempat Privat SMA, Les Privat Jogja SMA, Privat MIPA SMA, Privat IPA SMA

Keempat, Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sistem pendidikan. Efisiensi itu sendiri dapat dicapai jika sistem pendidikan dapat mencapai sasarannya secara efektif. Untuk mencapai efektifitas pengelolaan sistem pendidikan perlu diciptakan dan dikembangkan di berbagai sektor penunjangnya seperti profesionalisme dalam manajemen pengelolaan sistem yang didalamnya terkandung disiplin, loyalitas, keahlian, etos kerja dan efisiensi biaya. Implikasinya untuk meningkatkan efisiensi perlu dikembangkan kebijakan yang memungkinkan terwujudnya efektifitas pengerahan sumber-sumber daya yang relatif kecil, tetapi dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat menghasilkan keluaran (output yang berkualitas.

Kelima, Pemberdayaan tenaga kerja terdidik, dimaksudkan dalam proses pendidikan ini dapat menyerap dan menampung tenaga kerja terdidik (sarjana/S1) ,dan tenaga terampil madya (diploma/D3), serta praktisi (pengusaha yang telah berhasil) dalam menambah wawasan. Sarjana dan praktisi yang masih butuh mengembangkan dan mengaplikasikan keilmuannya, dalam proses ini mereka dapat mengembangkan dan mengaplikasikan sesuai keilmuannya melalui proses belajar mengajar. Bagi sarjana mereka dapat mengaplikasikan dan menambah keilmuannya serta memperbaiki penghasilan. Kemudian bagi para praktisi dapat menambah dan menyerap perkembangan teknologi yang ada untuk peningkatan produktifitas kegiatannya.

Untuk melaksanakan kelima tema pokok pembangunan pendidikan tersebut, seyogyanya melihat bagian-bagian sistem pendidikan dipandang dari fungsi dasarnya masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat memandang sistem pendidikan secara lebih tajam terutama jika dilihat dari misinya bagi pengembangan sumber daya manusia.

B. Visi dan Misi

1. Visi lembaga adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka mencerdaskan dan memakmurkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Misi lembaga adalah membangun lembaga profisional yang mampu mengadakan pendidikan, pelatihan, konsultasi dan penelitian bagi terciptanya sumber daya manusia berkualitas dan tercerahkan yang berguna bagi bangsa dan negara.

C. Logo Lembaga Manajemen dan Bisnis NUSAGAMA COLLEGE.

Logo Nusagama College

Privat Guru Online, Guru Online, Privat Online Indonesia, Belajar Privat Online, Privat Online Jogja. Privat Belajar PR Online, Kerjakan PR mudah, Bantuan Kerjakan PR, Pahami Dalam Kerjakan PR, Les Privat (Belajar Mandiri) CALISTUNG untuk PAUD, TK, SD Kelas 1,  Materinya adalah Dasar-dasar Membaca, Cara Membaca, Menulis Huruf, dan Berhitung. Les Privat (Belajar Mandiri) UM PNS ujian masuk CPNS ujian pengawai negeri. Materi kemampuan dasar, pengetahuan umum.