The happy schoolgirl sitting at the desk with books
Tahapan Belajar Membaca pada anak sangatlah penting untuk diperhatikan bagi para orang tua. Kemampuan membaca merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh manusia. Penguasaan terhadap kemampuan membaca sangat penting bagi anak. Jika anak sudah bisa membaca maka akan lebih mudah bagi anak untuk mempelajari hal-hal lain. Nah, bagi orang tua yang sedang mendampingi anaknya belajar membaca, orang tua perlu memahami beberapa tahapan anak ketika belajar membaca.
Tahap paling awal dalam belajar membaca adalah tahap pre-reading. Pada tahapan ini anak masih berpura-pura membaca. Tahapan pre-reading terjadi di usia 6 bulan sampai dengan umur 6 tahun.
Pda tahap ini, anak-anak berusaha menghafal setiap huruf atau kata yang dibacakan oleh orang lain. Anak-anak pada tahap pre-reading biasanya bisa menebak beberapa bunyi huruf. Anak juga akan mengidentifikasi simbol-simbol tertentu serta menceritakan kembali gambar dari buku cerita.
Pada tahap ini anak mulai bisa menghubungan antara huruf vokal dan huruf konsonan. Tahapan ini umumnya terjadi pada usia 6 sampai 7 tahun.
Tahap decoding ditandai dengan kemampuan anak untuk mengeja kata-kata sederhana seperti “aku” atau “ibu”, serta mengidentifikasi arti dari kata tersebut. Di akhir tahap ini anak dapat memahami sampai 600 kata yang dibacanya dan 400 kata yang didengarnya.
Tahap selanjutnya dalam kemampuan membaca adalah confirmation and fluency atau tahap menghubungkan dan kefasihan. Tahapan ini terjadi pada saat anak berusia 7 sampai 8 tahun. Pada tahap ini anak sudah mulai lancar membaca dan ingin membaca lebih banyak lagi.
Kecepatan anak dalam membaca pada tahap ini semakin meningkat. Anak juga akan mulai menghubungkan teks bacaan dengan pengucapan sampai ke pemikiran baru dari hasil bacaan. Sampai akhir tahap ini anak setidaknya mampu menguasai 3.000 kata yang ia baca dan 9.000 kata yang ia baca.
Tahapan belajar membaca yang selanjutnya adalah tahap membaca untuk belajar. Tahap ini biasanya terjadi saat anak berusia 9 sampai 14 tahun. Pada tahap membaca untuk belajar anak mulai bisa mengambil informasi dari teks yang ia baca. Motivasi anak untuk membaca pu berubah menjadi keinginan untuk mendapatkan informasi baru.
Tahap ini adalah kelanjutan dari tahap membaca untuk belajar. Pada tahap yang biasanya terjadi pada usia 15 sampai 17 tahun anak mampu membandingkan dua atau lebih sudut pandang bacaan yang ia baca. Pada tahap ini, anak mulai mengembangkan kemampuan membaca dan kemampuan analisisnya.
Tahapan terakhir dari belajar membaca adalah tahap pembangunan. Tahap ini terjadi ketika kemampuan anak dalam membaca sudah mampu dimanifestasikan ke dalam bentuk tulisan. Pada tahap pembangunan anak sudah mampu menyatakan pendapatnya ke dalam bentuk tulisan. Tulisan yang ia buat adalah hasil dari informasi-informasi yang ia baca. Biasanya anak akan mencapai tahapan ini pada usia 18 tahun keatas.
Nah, itulah beberapa tahapan membaca anak. Jika Bunda sedang mencari pendamping untuk belajar membaca anak, Nusagama College merupakan lembaga bimbingan belajar yang menyediakan jasa les privat membaca dari dasar. Hubungi admin Nusagama College untuk informasi lebih lanjut.
Anda bisa menerapkan tips belajar Bahasa Inggris yang efektif namun tetap menyenangkan berikut ini agar…
Bimbingan belajar anak atau yang sering disebut bimbel, tentu bukan hal yang asing. Bahkan, di…
Pendidikan menjadi salah satu aspek vital dalam kehidupan individu dan kemajuan bangsa. Di era yang…
Bimbingan belajar interaktif merupakan solusi efektif untuk meningkatkan kualitas belajar siswa secara maksimal. Dalam proses…
Peran orang tua dalam bimbingan belajar anak sangat penting. Keterlibatan secara aktif dalam pendidikan dan…
Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan pada dunia pendidikan, termasuk cara siswa dan mahasiswa belajar…