O2SN adalah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Selayang Pandang O2SN 2017.
Selayang Pandang O2SN 2017
O2SN, Medan – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) telah secara resmi ditutup oleh Dirjen Dikdasmen Kemdikbud, Hamid Muhammad pada upacara penutupan di Gedung Serba Guna Sumatera Utara, Jumat (8/9). O2SN dihelat di kota Medan, Sumatera Utara pada 3-9 September 2017.
Logo O2SN SMA
Event O2SN dibuka secara resmi di Gedung Serba Guna Sumatera Utara, Senin (4/9). Adalah Mendikbud Muhadjir Effendy bersama dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung; Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad; Kadis Pendidikan Sumatera Utara, Ketua KONI Pusat, Valentinus Suhartono Suratman; Perwakilan KONI Sumatera Utara, Kadis Pemuda dan Olahraga, Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Sumatera Utara, melakukan pemukulan Gordang Sambilan sebagai simbol resmi dibukanya O2SN.
Peserta O2SN adalah siswa, siswi tingkat SD, SMP, SMA, SMK, SLB, baik negeri maupun swasta termasuk Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah yang terpilih berdasarkan hasil seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Keseluruhan peserta berjumlah 1.904 siswa. Untuk SD terdapat 408 peserta, untuk SMP sebanyak 340 peserta, untuk SMA sebanyak 544 peserta, untuk SMK sebesar 306 peserta, dan SLB sebanyak 306 peserta. Ada pun partisipan O2SN secara keseluruhan berjumlah 4.583 orang.
Ada sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam O2SN 2017, yakni renang, bulu tangkis, senam, karate, pencak silat, atletik, catur, bocce, dan lomba kursi balap. Para peserta O2SN tahun 2017 memperebutkan 387 medali. Penyerahan medali telah dilaksanakan pada masing-masing tempat lomba oleh masing-masing direktorat.
Tak sekadar bertanding, para peserta O2SN pun pada Kamis (7/9) berkesempatan untuk melakukan wisata edukasi di Istana Maimun, Rahmat Gallery, dan Pantai Cermin. Kunjungan tersebut sebagai wawasan edukasi dan hiburan bagi para peserta O2SN.
Suksesnya acara O2SN tak terlepas dari kerjasama apik berbagai pihak. Maka upaya mencerdaskan kehidupan bangsa pun dapat ditempuh melalui ajang yang pertama kali dihelat tahun 2008 ini.
Perhelatan ini sangat bergensi bagi semua siswa, baik itu anak SMP maupun SMA dan sederajat. Karena ini ajang kompetisi untuk menguju kesiapan dan kemampuan siswa.
Sumber Artikel
Kemdikbud
