Orangtua sebagai madrasah pertama untuk anak bukan hanya sekedar istilah semata, namun memiliki peran besar untuk masa depan mereka. Sayangnya, banyak yang masih mengira bahwa pendidikan sepenuhnya menjadi tanggungjawab guru.
Padahal, keterlibatan ayah dan ibu dalam mendukung pendidikan buah hati dapat meningkatkan nilai akademis. Bukan itu saja, dukungan ini akan meningkatkan kepercayaan diri maupun keterampilan anak, juga dalam beradaptasi serta berperilaku baik di sekolah.
Orang tua memiliki tanggung jawab dalam mengarahkan dan mendidik anak dalam semua perkembangannya. Hal ini perlu di lakukan tanpa harus merampas hak bermain maupun memaksakan kehendak Anda terhadap buah hati.
Contoh Dukungan Orangtua sebagai Madrasah Pertama untuk Anak
Dukungan ayah dan ibu memiliki peran yang sangat penting bagi pendidikan buah hati. Oleh sebab itu, harus di lakukan baik ucapan maupun tindakan.
Berikut adalah beberapa contoh dukungan orangtua sebagai madrasah pertama untuk anak :
Menjadi Panutan
Anak adalah peniru yang handal, oleh sebab itu baik ayah maupun ibu harus dapat menjadi panutan. Hal ini akan membuat buah hati mudah terinspirasi dengan apa yang Anda lakukan. Misalnya menunjukkan ketertarikan terhadap sekolah sehingga buah hati mencontohnya.
Menciptakan Suasana Menyenangkan
Hal lainnya yang sangat penting di lakukan adalah menciptakan suasana damai dan menyenangkan dalam rumah. Suasana menyenangkan harus di bangun dalam keseharian maupun kegiatan belajar sehingga buah hati tidak merasa terbebani.
Mengawasi Aktivitas
Orangtua sebagai madrasah pertama untuk anak sehingga sangat penting mengawasi aktivitas anak baik di rumah maupun sekolah. Beri nasihat pada saat yang tepat. Pentingnya membantu mengatur rutinitas harian sehingga mereka punya waktu untuk belajar.
Mendampingi Mengerjakan Tugas
Anda bisa mendukung pendidikan buah hati dengan mendampingi ketika mereka sedang mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Dalam hal ini, orangtua berperan dalam mendukung ketika masa sulit serta berbagi kegembiraan pada keberhasilan anaknya.
Ajak Menyukai Sekolah
Ketika buah hati memiliki minat rendah pada sekolah, maka tugas ayah maupun ibu untuk menjaga sikap positif dan pandangan baik pada pendidikan. Oleh sebab itulah, cara ini tidak dapat di lakukan menggunakan tindakan keras dari ayah maupun ibu.
Sebenarnya masih ada banyak contoh lainnya yang dapat di lakukan untuk mendukung pendidikan buah hati. Apalagi, orangtua sebagai madrasah pertama untuk anak sehingga memiliki peran besar dalam perkembangannya di dunia pendidikan.
